PENOMORAN DALAM PARAGRAF
MS.WORD
Saat membuat tabel tidak jarang kita
memerlukan nomor urut baris pada tabel tersebut. Kita bisa memberikan nomor
urut dengan mengetikan nomor tersebut satu persatu tetapi hal tersebut akan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu bila kita menghapus atau menambah
sebuah baris tentu kita harus mengatur ulang penomoran baris tabel tersebut.
Untuk membuat penomoran tersebut kita bisa menggunakan fasilitas numbering yang
disediakan di Microsoft Word yang dapat anda implementasikan dengan
langkah berikut:
- Blok cell pada tabel yang akan anda buat nomornya secara otomatis. Biasanya cell pada baris kedua, ketiga dan seterusnya.
- Kemudian klik menu ribbon Home
- Pada grup Paragraph, klik tombol numbering
- Pada popup menu yang tampil, pada bagian numbering library pilih penomoran dengan bentuk 1, 2, 3, dst.
- Tabel anda kini telah memiliki nomor urut otomatis.
Cara membuat nomor urut otomatis lainnya adalah anda membuat blok kolom no urut terlebih dahulu lalu lakukan numbering seperti di atas. Selanjutnya hilangkan numbering pada baris yang tidak membutuhkan numbering seperti pada baris header tabel dan baris penulisan aggregat (jumlah)yang berada di paling bawah tabel. http://www.cara.aimyaya.com/2012/02/cara-membuat-nomor-urut-otomatis-di.html
OOO.WRITER
Pada OOO.Writer, peomoran paragraph dikelompokkan menjadi 3:
1.Penomoran
berurut
-Mengaktifkan dan Menonaktifkan
a. Klik
ikon Numbering On/Off
b. Atau,tekan
F12
-Mengubah jenis penomoran
Misalnya jika kita akan mengubah penomoran yang
semula angka Arab, menjadi Romawi atau abjad.
A.
Blok atau letakkan tanda sisip pada
penomoran
B.
Klik menu format>bullets and numbering
C.
Pilih tab options
D.
Pada kotak numbering, pilih sesuai
keinginan, misalnya 1,2,3…..
E.
Klik OK
-Penomoran pertama bukan 1,A,a,I,atau i
A.
Blok atau letakkan tanda sisip pada
penomoran
B. Klik menu format>bullets and numbering
C.
Pilih
tab options
D.
Pada kotak start at, ganti misalnya 3
E.
Klik OK
-Memulai ulang penomoran
Seumpama kita
akan memulai pada perihal 3,
1.
Letakkan kursor pada perihal 3
2.
Klik ikon restart numbering pada baris alat bullets and numbering yang
otomatis muncul
2.Penomoran
Bulatan
-Mengaktifkan dan Menonaktifkan
1.
Klik ikon Bullets On/Off
2.
Atau tekan Shift+F12
-Mengubah simbol bulatan
1.
Blok atau letakkan tanda sisip pada
penomoran
2.
Klik menu format>bullets and numbering
3.
Pilih tab options
4.
Klik kotak …..akan muncul sebuah dialog
5.
Selanjutnya, cari karakter lain
6.
Contoh, pilih huruf open symbol pada
kotak font
7.
Gulir ke bawah hingga menemui karakter
kotak. Klik.
8.
Klik OK. Kembali ke dialog Bullets and
Numbering
9.
Klik OK
-Bulatan Grafik
·
Blok atau letakkan tanda sisip pada
penomoran
·
Klik menu format>bullets and numbering
·
Pilih tab options
·
Pada kotak Numbering , ubah menjadi Graphics
·
Klik tombol Select
·
Pilih Gallery
·
Klik salah satu gambar
·
Klik OK
3.Penomoran
Bertingkat
Misalnya
seperti dalam ilustrasi sebagai berikut.
A.
…
B.
…
1.
…
2.
…
a.
…
b.
…
1)
…
2)
…
3)
…
Ø
Blok titik-titik tersebut dan klik menu
Format >Bullets and Numbering
Ø
Pilih tab options
Ø
Klik level 1. Ganti Numbering menjadi
A,B,C…
Ø
Klik level 2. Ganti Numbering menjadi
1,2,3…
Ø
Klik level 3. Ganti Numbering menjadi
a,b,c…
Ø
Klik level 4. Ganti Numbering menjadi
1,2,3…. dan ganti After menjadi ).
Ø
Klik OK
Jika menemukan
A. …, maka kita berhasil. Lalu, untuk melihat hasil langkah-langkah di atas,
berikut tahap yang dilalui.
Letakkan kursor
di akhir titik-titik dan tekan enter
Tekan Tab atau klik ikon Demote One Level (baris alat Bullets
and Numbering). Makan penomoran B
menjadi 1. Tekan sekali lagi ,
penomoran 1 menjadi a. Demikian seterusnya.
Sementara untuk
menaikkan tingkat, bias menkilk ikon
promote one level atau menekan Shift
+ Tab.
Aplikasinya
dapat digunakan dalam pembuatan makalah, karya ilmiah ataupun skripsi contohnya
seperti berikut :
Pada MS.WORD
1.
Apa yang dimaksud dengan Episiotemi?
2.
Apa tujuan Episiotemi?
3.
Bagaimana Indikasi Episiotemi?
4.
Apa saja
jenis Episiotemi?
5.
Bagaimana keuntungan dan kerugian dalam Episiotemi?
Pada OOO.Writer
Contoh:
A. Daftar isi
B. Pendahuluan
1.
Latar belakang
2.
Rumusan masalah
a.
Pengertian Episiotemi
b.
Tujuan
Episiotemi
1)
Indikasi
Episiotemi
2)
Jenis
Episiotemi
3)
Keuntungan
dan Kerugian Episiotemi
KOMENTAR
Menurut saya, pengaturan penomoran dalam
paragraf bisa menggunakan Ms. Word ataupun OOO.Writer. Jika ingin lebih berfariasi bisa menggunakan Bullets and Numbering pada OOO.Writer. Namun dalam pengoprasian OOO. Writer lebih sulit
dan rumit daripada Ms. Word.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar